Grafik Kemiringan Grafik Suatu Persamaan Linear
A.
Pengertian
Grafik Kemiringan Grafik Suatu Persamaan Linear
Grafik Kemiringan Suatu Persamaan Linear adalah Perbandingan antara
komponen y (ordinat) dan komponen x (absis) antara dua titik pada garis itu.
Kemiringan disebut juga dengan gardien (m).
B.
Menentukan Kemiringan Grafik Suatu Persamaan Linear
Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan dalam menentukan persamaan
garis lurus. Diantaranya kemiringan (gradien), titik yang dilalui garis
tersebut serta kedudukannya dengan garis lain (sejajar atau saling tegak
lurus). Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menentukan
persamaan garis lurus sesuai dengan ciri-ciri yang diketahui berhubungan dengan
garis tersebut.
1. Jika diketahui kemiringan (m) dan melalui satu titik (x1, y1)
Dalam menentukan persamaan garis lurus yang diketahui kemiringan atau gradiennya (m) serta satu
titik (x1,y2) yang dilaluinya, kita dapat menggunakan
formula berikut:
y - y1 = m (x
– x1)
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(1, 3) dan bergradien 2
Jawab:
(1,3) sehingga x1 = 1 dan y1 = 3
m = 2
y – y1 = m (x – x1)
y – 3 = 2(x – 1)
y – 3 = 2x – 2
y = 2x – 2 + 3
y = 2x + 1
y – y1 = m (x – x1)
y – 3 = 2(x – 1)
y – 3 = 2x – 2
y = 2x – 2 + 3
y = 2x + 1
2. Jika diketahui melalui dua titik (x1, y1) dan (x2,
y2)
Sebuah garis, dapat
dilukis apabila minimal diketahui dua buah titik yang dilaluinya. Sama seperti
halnya dengan melukis garis lurus pada bidang cartesius, suatu persamaan garis
lurus dapat ditentukan apabila diketahui dua buah titik yang dilaluinya (x1,
y1) dan (x2, y2). Dalam menentukan persamaan
garis lurus yang melalui dua titik kita dapat menggunakan formula:
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A (3,-2) dan titik
B (-1,3)
3.
Jika diketahui melalui
titik (x1, y1) dan sejajar dengan garis lain
Ciri dua buah garis atau lebih yang saling sejajar adalah mempunyai
kemiringan atau gardien yang sama. Dalam kasus dimana diketahui melalui satu
titik (x1, y1) dan sejajar garis lain, kita dapat
menentukan persamaan garisnya dengan menentukan gradien garis yang diketaahui
terlebih dahulu. Kemudian kita dapat menentukan gradien garis yang sedang kita
cari.
Dimana syarat dua garis sejajar adalah m1 = m2 atau m2
= m1.Dengan m1 adalah gradien garis yang sejajar dengan
garis yang kita cari sedangkan m2 adalah
gradien garis yang kita akan cari persamaannya. sehingga, persamaan garis yang
kita cari adalah persamaan garis lurus yang melalui titik (x1, y1)
dan mempunyai kemiringan atau gradien (m2), yang dapat kita tentukan
dengan formula :
y - y1 = m2(x – x1)
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang
melalui titik A (-2,3) dan sejajar garis y = -x-5
Jawab:
y = -x – 5 maka m1 = -1
karena garis sejajar maka m2 = m1 = -1
A (-2, 3) maka x1 = -2 dan y1 = 3
y - y1 = m2 (x – x1)
y – 3 = -1 (x – (-2) )
y – 3 = -x – 2
y = -x + 1
y - y1 = m2 (x – x1)
y – 3 = -1 (x – (-2) )
y – 3 = -x – 2
y = -x + 1
4. Jika diketahui melalui titik (x1,
y1) dan tegak lurus dengan garis lain
Apabila persamaan garis yang kita akan cari melalui suatu
titik (x1, y1) dan tegak lurus dengan garis lain kita
harus memeahami bahwa syarat dua garis lebih tegak lurus adalah hasil perkalian
gradiennya adalah -1.
Dengan m1 adalah
gradien garis yang sejajar dengan garis yang kita cari. Sedangkan m2
adalah gradien garis yang kita akan cari persamaannya. Sehingga, kita dapat
menentukan persamaan garis tersebut dengan formula:
y - y1 = m2(x
– x1)
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A (1,4) dan tegak
lurus dengan garis 2x – 5y = 6
Jawab:
2x – 5y = 6 maka m1 =
Karena garis tegak
lurus maka
A (1, 4) maka x1 = 1 dan y1 = 4
y - y1 = m2 (x – x1)
y – 4 = (5/2) (x – 1)
2 (y – 4) = 5 (x – 1)
2y – 4 = 5x – 5
2y = 5x -1
y - y1 = m2 (x – x1)
y – 4 = (5/2) (x – 1)
2 (y – 4) = 5 (x – 1)
2y – 4 = 5x – 5
2y = 5x -1
C. Menerapakan Konsep Kemiringan Untuk Menyelesaikan Masalah Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak sekali bidang-bidang yang menggunakan aplikasi persamaan
garis lurus. Misalnya: perhitungan kecepatan, jarak dan waktu dalam fisika dan
perhitungan harga barang dan titik impas dalam ekonomi.
Contoh:
1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 15 km/jam, mobil tersebut
menempuh jarak 45 km. Berapa lama waktu yang diperlukan mobil tersebut untuk
menempuh jarak 90 km?
2. Harga dua buah permen dan tiga buah cokelat adalah Rp. 800.000. Adapun
Harga sebuah permen dan lima buah cokelat adalah Rp. 1.100.000.
Tentukan :
a. Harga sebuah permen
b. Harga sebuah cokelat
c. Harga 4 buah permen dan 1 buah cokelat
Jawab:
1.
coba permisalkan gambar yang yang merupakan bagian
dari contoh soal kecepatan, jarak dan waktu. Titik A (15,1) merupakan kecepatan
mobil, yaitu 15 km/jam. Titik koordinat B (45,3) merupakan jarak dan dan waktu tempuh mobil
yang diketahui, yaitu 45 km dalam waktu 3 jam. Dari titik A dan B dapat ditarik garis lurus sehingga
diperoleh penyelesaian bahwa untuk menempuh jarak 90 km, mobil memerlukan 60
jam.
2.
Untuk menjawab soal ini dapat dilakukan dengan
cara-cara sebagai berikut:
·
Menggunakan pemisahan untuk nama benda. Misalkan:
permen = x dan cokelat = y
·
Terjemahkan kedalam model matematika
2 permen + 3 cokelat = Rp.800,00
berarti 2x + 3y = 800
1 permen + 5 cokelat = Rp1100,00 berarti x + 5y = 1.100
1 permen + 5 cokelat = Rp1100,00 berarti x + 5y = 1.100
·
Ambil salah satu persamaan dan ketentuan salah satu
variabelnya.
x + 5y = 1.100 maka x = 1.100 – 5y.
x + 5y = 1.100 maka x = 1.100 – 5y.
·
Substitusikan nilai x ke dalam persamaan yang lain
2x + 3y = 800
2 (1.100 – 5y) + 3y = 800
2.200 – 10y + 3y = 800
2.200 – 7y = 800
–7y = 800 – 2.200
–7y = –1.400
y = 200
2x + 3y = 800
2 (1.100 – 5y) + 3y = 800
2.200 – 10y + 3y = 800
2.200 – 7y = 800
–7y = 800 – 2.200
–7y = –1.400
y = 200
·
Substitusikan nilai y ke dalam salah satu persamaan.
x + 5y = 1.100
x + 5 (200) = 1.100
x + 1.000 = 1.100
x = 1.100 – 1.000
x = 100
x + 5y = 1.100
x + 5 (200) = 1.100
x + 1.000 = 1.100
x = 1.100 – 1.000
x = 100
Dengan demikian, diperoleh:
a. Harga sebuah permen = x = Rp.100,00
b. Harga sebuah cokelat = y = Rp.200,00
c. Harga 4 buah permen dan 1 buah cokelat = 4x + y = 4 (Rp100,00) + (Rp200,00) = Rp.600,00
a. Harga sebuah permen = x = Rp.100,00
b. Harga sebuah cokelat = y = Rp.200,00
c. Harga 4 buah permen dan 1 buah cokelat = 4x + y = 4 (Rp100,00) + (Rp200,00) = Rp.600,00
0 komentar:
Posting Komentar